Hampir 2 bulan sudah aku resmi menyandang status sebagai anak yatim. Kupikir dulu bapakku bakalan nyaksiin gimana aku sukses, gimana aku bisa beli rumah sendiri, beli mobil sendiri, haji pakai uang sendiri. Namun ternyata bapak tutup usia di usia 75 tahun lebih sehari. Tanggal 19 Maret 2015 pukul 11.40 bagai disambar petir di siang bolong, aku yang barusan mau nggantiin baju bapak karena terkena muntahan saat di UGD karena mau masuk ruang perawatan tiba-tiba saat aku balik badan bapak sudah nggak ada. Kontan perawat yang ada disampingku juga ikut kaget. Mudah sekali bapakku diambil oleh Allah SWT. Pengalaman pertama melihat orang meninggal dimana bayanganku seperti di tv yang lebay bener-bener gag terjadi sama bapakku. Bapak meninggal begitu tenang sampai mengagetkan aku yang gag ada persiapan apa-apa. Kupikir hari itu akan menemani bapak masuk rumah sakit lagi di ruang Assalam di salan satu rumah sakit Islam di kotaku. Ternyata justru mengantar bapak sampai peristirahatan terakhir. Pengalaman pertama melihat orang meninggal, masuk kamar mayat, memandikan jenazah, naik mobil jenazah pula.
Umur orang memang gag ada yang tahu, Kadang yang diberi sakit sebulan seperti bapak langsung meninggal, tapi ada pula yang sampai bertahun-tahun masih hidup. Kematian itu memang palng dekat dengan kita. namun kita sering melalaikannya. Hari itu dimana siang hari aku berniat membuat bubur beras merah buat bapak karena bapak paginya minta bubur ternyata tidak jadi karena bapak sudah diambil Allah SWT.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa bapakku, terimalah semua amal ibadah bapakku, tempatkan bapakku ditempat yang terbaik di sisiMu, lapangkanlah kuburannya, tenangkanlah rohnya disana, mudahkanlah urusannya, nyamankanlah tempatnya, haramkanlah bapakku dari siksa kubur dan siksa neraka, masukkanlah bapakku kedalam surga, dan jadikanlah bapakku orang yang khusnul khotimah. Amin Amim Amin Ya Rabbal Alamin. Doaku selalu menyertaimu bapakku "Daldiri bin Arsawiredja"
