Sabtu, 26 Desember 2015

-

Bersyukur memang kunci utama bahagia dalam hidup. Kuakui aku memang sangat kurang bersyukur pada sang Pencipta. Yah memang aku meski usiaku sudah tidak muda lagi namun jiwaku masih tergolong labil. Seperti anak SMP yang bisa senang dengan orang jkika diberi hadiah namun seketika bisa membenci orang itu jika dia diberi hukuman atas kenakalan yang dia buat sendiri. 
Yah diantara temanku yang lainnya aku memang kurang beruntung dari segi fisik dan financial alias pekerjaan. Namun aku harus melihat masih ada yang lebih kurangn beruntung dibawahku meski aku tidak kenal mereka. Mataku memang buta satu,  namun diluar sana masih banyak yang tidak bisa melihat sama sekali. Operasi cangkok korneaku memang gagal, namun masih bisa diulang, berbeda dengan mereka yang gagal cangkok organ dalam seperti jantung hati ginjal yang menjadi nyawa taruhannya. Aku memang tidak bisa bekerja sesuai dengan kualifikasi pendidikanku, namun ingat diluar sana masih banyak sarjana menganggur karena mereka gengsi melakukan pekerjaan taraf SMA seperti yang aku lakukan. Aku memang anak yatim, namun aku masih punya ibu yang masih baik dan mau merawatku meski aku tidak bisa membanggakannya. Aku memang hanya bekerja di toko dengan gaji dibawah UMR, namun masih banyak diluar sana yang bekerja sangat keras berkeliling kota hanya untuk menjajakan barang mereka yangn entah laku atau tidak. Meski temanku tidak banyak, tapi aku masih punya kakak-kakak yang peduli dengan aku. Peduli kondisi kesehatanku, peduli kondisi psikisku, dan kehidupanku. 
Aku berharap masih ada yang bisa kulakukan demi masa depanku yangn lebih baik. Mungkin jalan hidupku benar-benar beda dengan teman-teman S1 ku yang lain. Dimana mereka sekarang sudah menjadi apa yang mereka inginkan dan mereka cita-citakan. Ijasah mereka laku bahkan sudah banyak yang sekolah lagi sampai taraf s2 untuk memperbaiki karier mereka. Yah aku bakalan membuktikan walau ijasahku tidak bisa kugunakan untuk mencari kerja, suatu hari nanti aku akan menciptakan peluang kerja untuk orang lain. Ganbate Felyna. Kamu pasti bisa perlahan tapi pasti ciptakan peluangmu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar