Pernahkan kamu menyesali atas apa yang kamu lalui sampai sekarang?. Yah mungkin saat ini justru sedang masa terlabilku selama hidupku. Semoga pertengahan tahun ini selesai sudah kelabilan ini. Kenapa aku menyesal masuk SMA bukan SMK, kenapa aku menyesal masuk IPS bukan IPA, kenapa aku menyesal masuk UNY bukan Unsoed. Sampai detik ini aku masih belum menemukan jawabannya. Yang jelas aku menyesal atas pilihanku selama ini. Aku benci bertemu teman sekolahku karena aku terlihat masih menyedihkan. Aku tak mau berjumpa dengan guru sekolahku karena mengecewakan mereka. Ahhhh Tuhan sudahi saja semua ini kalau tak ada perubahan sama sekali.
Di hadapan orang lain aku selalu terlihat kuat dan tegas. Namun sebenarnya itu hanyalah topeng untuk menyembunyikan aku yang sebenarnya tak punya kekuatan dan kekuasaan apa2 dibanding yang lain.
I like anime and drama, because it's never happen in my life. So I don't need dream about it, just enjoy to watch
Kamis, 22 Mei 2014
Jumat, 16 Mei 2014
why I unlucky now??
Hari ini aku berjalan kaki jauhhh sekali. Perasaanku sedang gag karuan. Dirumah meski aku cuma bertiga namun aku berasa jenuh sekali. Saking jenuhnya aku benar-benar ingin mingat bahkan mati saja.
Satu persatu temanku sudah mulai sukses. Awalnya aku senang dan biasa saja. Namun semakin lama karena aku semakin tertinggal, kenapa rasa minderku semakin menjadi ya. Mungkin anak yang tidak sukses di kelasku bisa dihitung dengan jari. Aku masuk salah satu diantaranya. Kebanyakan mereka jika tidak dapat kerja ya sekolah lagi. Karena kebanyakan mereka orang kaya juga. Aku sebenarnya juga ingin lanjut study lagi karena sampai sekian lama aku lulus aku masih juga belum dapat kerja yang cocok. Adapun aku diterima kerja rata-rata mereka minta penahanan ijazah dengan gaji yang kecil. Bahkanbisa dibilang tak cukup untuk hidup jika harus ditangung sendiri akomodasinya. Aku selalu gagal di wawancara tahap akhir sebelum medical test. Mungkin karena aku memiliki satu ketidaksempurnaan fisik sehingga mereka memblackslist ku sebelum aku diikutkan MCU. Kasihan sekali ya aku,. Mungkin jika dimasa lalu aku hanya mahasiswa biasa yang isinya kuliah pulang dengan ip pas2an mungkin aku masih terima. Namun yang aku kecewakan karena selama aku kuliah 4 tahun, aku aktif di organisasi yang memang tujuan utamaku bisa mendukung mencari kerja yang cocok namun hasilnya zonk. Ip ku juga tidak jelek amat. Mash kumlod lah meski mepet. Namun temanku yang ipnya di bawahku bahkan jauh di bawahku sekarang sudah banyak yang sukses. Rata-rata mereka masuk bank, yah mungkin karena wajah dan body yang mendukung juga.
Lebih gilanya lagi, aku pernah interview awal di bank dan ternyata HRD juniornya,,,,, jebreettt teman satu kampusku yang dulu sering nyontek tugas kuliahku. Aku benar-benar berfikir hidup itu sngat kejam. Salahku apa padahal tak pernah sekalipun aku menyontek saat ujian di univ. Yah kalau bertanya memang iya. Tugas pun selalu kukerjakan sendiri dan kubiarkan saja mereka mengcopy toh kupikir waktu itu yang rugi mereka karena tak tahu darimana asal angka2 itu. Namun kenapa justru sekarang aku jadi seperti ini. Katanya kejujuran membawa berkah. Berkah apa,,,, berkah nganggur lama dengan penawaran kerjaan yang tak manusiawi???. Yah kuharap aku masih bisa percaya sama Tuhan. Kalau aku dikecewakan terus seperti ini, entahlah aku akan percaya pada siapa lagi.
Satu persatu temanku sudah mulai sukses. Awalnya aku senang dan biasa saja. Namun semakin lama karena aku semakin tertinggal, kenapa rasa minderku semakin menjadi ya. Mungkin anak yang tidak sukses di kelasku bisa dihitung dengan jari. Aku masuk salah satu diantaranya. Kebanyakan mereka jika tidak dapat kerja ya sekolah lagi. Karena kebanyakan mereka orang kaya juga. Aku sebenarnya juga ingin lanjut study lagi karena sampai sekian lama aku lulus aku masih juga belum dapat kerja yang cocok. Adapun aku diterima kerja rata-rata mereka minta penahanan ijazah dengan gaji yang kecil. Bahkanbisa dibilang tak cukup untuk hidup jika harus ditangung sendiri akomodasinya. Aku selalu gagal di wawancara tahap akhir sebelum medical test. Mungkin karena aku memiliki satu ketidaksempurnaan fisik sehingga mereka memblackslist ku sebelum aku diikutkan MCU. Kasihan sekali ya aku,. Mungkin jika dimasa lalu aku hanya mahasiswa biasa yang isinya kuliah pulang dengan ip pas2an mungkin aku masih terima. Namun yang aku kecewakan karena selama aku kuliah 4 tahun, aku aktif di organisasi yang memang tujuan utamaku bisa mendukung mencari kerja yang cocok namun hasilnya zonk. Ip ku juga tidak jelek amat. Mash kumlod lah meski mepet. Namun temanku yang ipnya di bawahku bahkan jauh di bawahku sekarang sudah banyak yang sukses. Rata-rata mereka masuk bank, yah mungkin karena wajah dan body yang mendukung juga.
Lebih gilanya lagi, aku pernah interview awal di bank dan ternyata HRD juniornya,,,,, jebreettt teman satu kampusku yang dulu sering nyontek tugas kuliahku. Aku benar-benar berfikir hidup itu sngat kejam. Salahku apa padahal tak pernah sekalipun aku menyontek saat ujian di univ. Yah kalau bertanya memang iya. Tugas pun selalu kukerjakan sendiri dan kubiarkan saja mereka mengcopy toh kupikir waktu itu yang rugi mereka karena tak tahu darimana asal angka2 itu. Namun kenapa justru sekarang aku jadi seperti ini. Katanya kejujuran membawa berkah. Berkah apa,,,, berkah nganggur lama dengan penawaran kerjaan yang tak manusiawi???. Yah kuharap aku masih bisa percaya sama Tuhan. Kalau aku dikecewakan terus seperti ini, entahlah aku akan percaya pada siapa lagi.
Senin, 12 Mei 2014
QUOTE MENARIK GOOD DOCTOR
QUOTE
MENARIK GOOD DOCTOR
Entah kenapa akhir-akhir ini aku
bertambah senang menonton drama Korea. Sebenarnya sudah dari dulu tapi tidak
seintens dan mengikuti seperti sekarang. Mungkin karena faktor banyak waktu
senggang dan udah malas dengan acara tv yang begitu-begitu aja. Selain itu aku
sukanya sama drama baik Jepang maupun Korea yaitu jumlah episodenya gag gag
terlalu banyak gag sampai ratusan yang malah bikin bosen. Rata-rata 20 episode
saja. Kata-kata untuk dialog yang digunakan dalam drama juga banyak
menginspirasi dan dijadikan quote semangat tersendiri.
Kali
ini aku mau berbagi kata-kata bagus dari salah satu drama favoritku yaitu Good
Doctor. Soalnya aku ngefans banged sama Joo Won yang meranin Park Shi On hehe. Dan
drama Good Doctor adalah drama medis namun banyak sekali pesan baik yang
tersirat di dalamnya. Sehingga gag hanya dibuat tegang karena adegan pembedahan
operasi, namun dibuat gemes sama akting Joo Won dan kawan-kawan, serta jalan
ceritanya yang sangat menarik tentang perjuangan untuk bisa diakui sebagai
seorang dokter karena mengalami cacat mental dari lahir. Drama ini memiliki
ending yang bagus karena semua bahagia dari pemeran utama sampai pemeran
pendukung.
Beberapa kata-kata yang kusuka
dari cuplikan dialog Good Doctor:
- The day when the tree smelled like ice cream,
my rabbit went to heaven in front of me. The day when the tunnel smelled of
rusted iron, my brother went to heaven in front of me. Both of them couldn’t
become an adult. I wanted to help the children grow up to be adults. That’s
why, I wanted those children to give love to the children they have. (ep 1)
Cuplikan
kata-kata ini dari Park Shi On di episode 1 ketika dia ditanya alasan menjadi
dikter di bagian bedah anak. Saat dia kecil kelinci dan kakaknya meninggal sehingga
mereka berdua tidak bisa merasakan menjadi dewasa. Oleh karena itu Shi On ingin
membantu anak-anak menjadi dewasa dan setelah anak-anak nantinya dewasa mereka
akan meberikan cintanya kepada anak-anak mereka kelak agar bisa menjadi dewasa.
Meskipun terlihat simpel, namun alasan ini sangat mulia untuk menjadikan
seseorang menjadi dokter karena faktor kemanusiaan dan rasa ingin menolong
sesama.
- It’s not that I was staring at you half
naked, but I was staring at your face. The moon shining down on your face, it’s
very pretty. (ep 2)
Sebenarnya
ini tidak termasuk quote, namun aku suka dengan kata-katanya Park Shi On kalau
dia tidak memandang dokter Cha dari badan indahnya waktu kesasar tidur di rumah
lamanya yang menjadi rumah Shi On. Namun dari wajahnya yang indah disinari
sinar rembulan. Sedikit gombal namun bagiku bagus. (subjektif)
- Its very scary being here, but my rabbit, my
brother and Min hee , I don’t like them being alone. I don’t like it more than
I don’t like being scared ( ep 5)
Meskipun Shi
On sebenarnya takut saat berada di kamar mayat, manum keinginannya agar Min Hee
tidak sendirian membuatnya bertahan. Dia tidak ingin orang yang disayanginya
sendirian.
- In you, there’s a door that will take your
Dad to heaven. But, if you always crying and upset and don’t believe in heaven,
the door disappears. But if you always think of the happy times with your dad
and always smile, a big door appears. With this door your father after your
father goes to heaven, he comes to visit you at times as well ( ep 5)
Kali ini
Shi On menguatkan hati pasien anak kecil yang menangis karena tidak ada surga
untuk ayahnya setelah meninggal. Surga itu ada ketika kita sendiri yang membuka
pintu itu dengan keyakinan di dalam hati. Sehingga orang-orang yang disayangi yang
sudah meninggalkan mereka, ada selalu di dalam hatinya yang merupakan surga itu
sendiri.
- Animals are like children and children are
like animals. They are all nice and cute. They play well with each other. (ep
5)
Anak-anak
seperti hewan dan hewan seperti anak-anak. Maksudnya disini anak-anak itu polos
suka bermain dengan senang hati satu sama lain.
- I want to keep your voice, it was so
beautiful. But do you know what I want to hear even more? Your laugh. (ep 9)
Kali ini
dokter Cha menguatkan salah satu pasiennya yang merupakan penyanyi namun
memiliki penyakit kanker tenggorokan sehingga berpotensi kehilangan suara
emasnya. Meskipun orang-orang senang
melihat posien ini bernyanyi, namun yang paling penting adalah suara tawa
pasien ini sendiri.
- Perhaps do you know that? When I was young ,
I raised a puppy in my home. One day when it snowed a lot, the puppy ran and
played on the yard covered in snow. I thiught the puppy was jumping around
because it like the snow. However it wasn’t it. The puppy was jumping arround
because the ground was so cold.
Makna
yang tersirat adalah meski kita melihat orang lain terlihat senang, namun kita
tidak tahu dalam hatinya seperti apa. bisa saja senyum, tertawa atau jingkrak
karena sedih dan susah. Seperti anak anjing yang melompat ditanah bersalju,
orang mengira mungkin anjing itu sedang sedang bermain lompat, namun tak sangka
anjing itu ternyata sedang kedinginan berada di atas tanah bersalju.
- Confessing is there to be said. If you keep
on treasuring it, it’ll become poop! (ep 11)
Kalau
kita mempunyai perasaan sebaiknya segera ungkapkan karena jika terlalu lama
dipendam hanya akan menjadi sesuatu yang tidak berguna bahkan cenderung
menyakitkan.
- It’s my dad. At first I was upset and
embarrassed, but not anymore. If I think about my father not being in this
world , I’m very sad. (ep 13)
Kali ini
Shi on dikuatkan oleh pasien anak kecil walau seperti apa orang tua kita, kita
tetap harus mengakui dan menyayanginya atau kita akan menyesal jika mereka
telah pergi.
- There is no qualification to love somebody.
(ep 13)
Tidak ada
kualifikasi untuk mencintai orang lain. Semua orang berhak mencintai dan
dicintai. Itulah yang Dr Han katakan pada Shi On.
- It’s courage when you experience the fear but
perservere (ep 14)
Keberanian
itu bukan berarti kita tak merasa takut, namun keberanian itu saat kamu mampu
bertahan menghadapi rasa takutnya.
- So. I trust something invisible more than the
visible. There are more invisible things that are trully the most important in
life. (ep 15)
Sesuatu
yang tidak terlihat kadang yang lebih benar daripada sesuatu yang terlihat.
- No matter how much I learn about the world,
there are too many hard things. (ep 16)
Kadang
aku juga merasa seperti ini. semakin kupelajari tentang dunia, semakin ku tak
memahaminya. Oleh karena itu seumur hidup kita harus belajar mempelajarinya.
- If love is small, it is easier to see. If
it’s really big. It’s in fact hard to see. (ep 17)
Ini
adalah quote yang paling kusuka dari Na In Hae. Cinta yang kecil memang mudah
terlihat, namun cinta yang besar justru sulit terlihat.
- I may lack blessings on people who are
willing to help me, but I think I’m blessed with having good students (ep 19)
Kata ini
merupakan ucap syukur dari direktur. Meski tidak banyak orang orang yang
mendukungnya, namun dari yang tidak banyak tersebut, mereka adalah orang-orang
yang sangat setia dan baik.
- Just regular love and painful love have
different antidotes. Just love is a pain killer, but painful love is like a
disinfectant. At first it really hurts, but latter on, the wound heals cleanly.
(ep 20)
Cinta
yang menyakitkan adalah cinta yang menyembuhkan meski awalnya terasa sakit
namun kamu harus bertahan sebentar dan setelah itu rasa sakit sampai akarnya
pun akan hilang.
Moon Joo Won –Karakter Kang To, Gil Ro dan Shi On
Moon
Joo Won –Karakter Kang To, Gil Ro dan Shi On
Moon
Joo Won atau dikenal dengan nama Joo Won. Entah kenapa begitu pertama kali aku
ngeliat aktingnya di Good Doctor aku jadi tertarik sama nie orang. Mungkin aku
baru pernah menyukai K-Drama hingga mencari tahu seluk-beluk pemain hingga
behind the scene’nya. Karena begitu penasarannya dengan tokoh Park Shi On. Dan
ternyata Joo Won adalah alumni Universitas Sungkyungkwan jurusan film dan
televisi serta mendapat beasiswa disana. Wah tambah ngefans nie. Tahun 2013
kemaren Joo Won melanjutkan program masternya di Universitas Konkuk jurusan
Komunikasi Masa.
Kenapa
aku cuma mengulas di 3 dramanya saja, itu karena aku memang baru menonton 3
dramanya Joo Won yaitu Good Doctor, 7th Grade Civil Servant dan Bridal Mask.
Dari drama terbarunya Good Doctor itulah aku mulai tahu dan mengenal ada aktor
korea Moon Joo Won. Untuk Ojackyo Brother dan Baker King Kim Tak Go aku sudah
mencari link dramanya tapi sepertinya sudah dihapus karena drama lama. Tapi
sempet mbaca sinopsisnya si jadi mengurangi rasa penasaran lah.
Dimulai
dari Bridal Mask karakter Joo Won disini awalnya aku gag suka karena bisa
dibilang dia pengkhianat negaranya sendiri meskipun karena faktor ekonomi.
Namun memang wajar si mungkin memang sifat manusiawi. Tapi yang kusuka dari Joo
Won disini adalah adegan berantemnya dan watak keras polisi Jepangnya dapet
banged. Berasa inget pelajaran sejarah gimana kejamnya Jepang sama Indonesia.
Yang bikin aku merinding waktu Kang To (peran Joo Won) nangis
senangis-nangisnya waktu kakak sama ibunya meninggal. Sumpah beneran feelnya
dapet bgd. Dia gag takut mukanya keliatan jelek meski nangisnya bener-bener
meraung-raung kayak orang frustasi gitu. Selain itu aku rada ilfeel tapi juga
kagum waktu dia ngetekin sepatu kakaknya biar kering trus nunjukin kakinya.
Aduh gantengnya ilang mas ^^. Mulai episode 15an sampe selesai baru aku mulai
bener-bener suka sama Kang To. Selain dia jadi lebih lembut dan lebih keliatan
gantengnya gag jutek kaya awal-awal yang pengen tak timpuk pake sepatu. Apalagi
waktu ngelamar Mokdan sama pas nikahannya dah kayak National Prince aja. Aku si
lebih suka penampilannya di akhir-akhir. Lebih terlihat muda gag kaya waktu
pertengahan drama. Kayak politikus umur 40an. Model rambutnya itu lho
mengganggu sekali.
Dari
segi cerita aku suka banged sama Bridal Mask karena baru pertama kalinya aku
nonton drama Korea setingan awal tahun 1930an atau saat jaman penjajahan.
Biasanya kan kalau gag jaman kolosal ya jaman modern. Jadi dalam drama ini
perpaduan antara rumah tradisional yang biasa disetting buat film kolosal tapi
penampilan orangnya sudah lebih modern dengan tidak pakai hanbok lagi. Cuma
sayangnya mungkin karena keterbatasan tempat juga ya, rasanya setting tempatnya
disitu-situ aja sehingga keliatan bgd itu studio. Tapi tetep keren kok.
Kang To waktu pelantikan
jabatan
Yang ini sedikit bikin ilfeel tapi
aktingnya memang total,, bagus bagus
ini terlihat muda karena ceritanya
memang 10 tahun yang lalu
galaknyaa,, ini waktu marah-marah di pasar
ini waktu pentas nyanyi,, jadi inget
film so hok gie
Gaya rambutnya mengganggu,, mungkin
kalo aku hidup di jaman itu aku bakal bilang keren banged kali ya ^^ piss
Ini Kang To paling ganteng sepanjang sejarah
pemutaran Bridal Mask
nangisnya total jadi ikut sedih
><
sebenernya topengnya aneh, sedikit
bikin gag oke tapi namanya aja karakter
padahal kalo gag pake topeng mukanya
oke
Lanjut ke
karakter kedua yaitu Han Gil Ro atau Han Pil Ho dalam drama 7th Grade Civil
Servant. Disini Gil Ro adalah seorang yang tergila-gila sama James Bond 007 (ih
sama kayak NIMku di univ) sehingga dia ingin jadi PNS di NIS kayak agen rahasia
gitu ceritanya. Aku suka banged sama Gil Ro dari awal sampai akhir disini.
Ngakak aku nontonnya apalagi waktu masak katanya dia paling jago gara-gara
cepat selesai masaknya di wajib militer namun rasa nomor sekian #hedeh. Di
drama ini aku gag ngeliat sosok Joo Won yang nakutin kayak di awal-awal Bridal
Mask. Malah kebanyakan kocak abis bikin geleng-geleng kepala. Secara penampilan
juga oke semua dan dari ketiga dramanya disini aku paling suka penampilan
fesyennya di drama ini.
Dalam
drama ini Joo Won dipasangkan sama cewek yang sebenarnya lebih tua 10 tahun
Choi Kang Hee. Sebenernya si aku kurang sreg sama pasangan ini. Malah terlihat
kaya kakak sama adik dan memang karakternya Choi Kang Hee disini sabar dan
dewasa gag kekanak-kanakan kayak Joo Won. Dan dalam kenyataan ternyata Joo Won
memang paling nyaman punya lawan main Choi Kang Hee daripada lawan main di
drama-drama lainnya. Makanya sempet beredar gosip mereka pacaran dulu. Aduh
jangan deh,, mending sama Uee aja,, hihi tapi terserah Oppa sie kan
hidup-hidupnya Oppa.
Adegan
yang paling kusuka di drama ini waktu main kasino di akhir episode 3. Mukanya
Gil Ro oke banged,, bisa dibilang paling oke sepanjang sejarah penayangan 7th
Grade Civil Servant (subjektif lho). Kalo yang bikin ngakak guling-guling waktu
Gil Ro-Seo Won kepergok lagi ciuman sama adeknya, trus pas ketauan sama orang
tuanya Seo Won kalo Gil Ro nginep di apartemennya Seo Won ketambahan ibunya Gil
Ro main ke apartemen Seo Won dan disitulah mulai terkuak sandiwara nama-nama
palsu mereka. Haha segitunya ya jadi agen.
Gil Ro waktu lagi main kasino buat
ngrebut uangnya Seo Won yang dipake buat judi sama pelatihnya
Keren kalo lagi latian nembak
Mukanya Gil Ro waktu mergokin Seo Won
buka brangkas bapaknya
waktu di sky area lagi mata-matain
target
pas lagi gini mirip L Infinite
Karakter
Joo Won yang terakhir adalah sebagai Park Shi On di drama Good Doctor. Drama
ini adalah drama kesukaanku ^^. Park Shi On adalah dokter residen di departemen
bedah anak namun dia dari lahir mengalami autisme dan savant syndrome. Sehingga
dia sangat cerdas bahkan usia 7 tahun sudah hafal organ tubuh manusia dengan
lengkap.
Awalnya
dia sangat diragukan karena kekurangannya itu. Hanya 2 orang yang menyetujui
dia diterima di residensi rumah sakit yaitu direktur yang merupakan wali Park
Shi On dan ketua yayasan yang baik hati. Sedangkan pengambil keputusan yang
lain menolaknya. Namun karena video operasi darurat di stasiun yang dilakukan
Shi On sehingga menyelamakan nyawa anak kecil, Shi On diberi kesempatan sampai
6 bulan untuk melihat kinerjanya apakah bisa dipertahankan di rumah sakit atau
harus keluar.
Memang
tak mudah bertahan dirumah sakit apalagi Shi On selalu dikerasin sama
profesornya meski sebenarnya profesornya baik ingin mendidik Shi On agar bisa
lebih bersosialisasi dan tidak mengambil keputusan tanpa pertimbangan. Bahkan
Shi On pernah difitnah oleh sesama rekan residennya karena iri melihat Shi On
yang lebih pandai serta Shi On dijadikan senjata untuk menurunkan Direktur
karena politik kekuasaan rumah sakit oleh beberapa dokter yang menyebalkan.
Namun pada akhirnya dokter yang menyebalkan itu menjadi teman Park Shi On.
Drama
medis ini memang tak terlalu medis seperti Medical Top Team, namun aku lebih
suka drama yang seperti ini. Ngeliat perjuangan Park Shi On agar bisa diakui
sebagai dokter bikin terharu. Pesannya kita jangan menganggap remeh orang yang
memiliki kekurangan karena dibalik kekurangan itu ada kelebihan yang tidak
dimiliki orang normal. Aku juga suka liat kalau Park Shi On lagi sama dokter
Cha, polos banged padahal mereka sama-sama suka. Aku juga suka sama setingan
rumah sakitnya kan banyak anak-anak dan perawat gendut yang baik hati itu bikin
ngakak. Drama medis yang dibumbui cerita cinta dari berbagai karakter sangat
aku rekomendasikan buat ditonton.
waktu Shi On abis ditonjok sama
profesornya gara-gara masukin pasien darurat ke ruang operasi, padahal
tindakannya tepat
waktu lagi nungguin pasien Eun Ok,
yang hidup di kandang anjing, coba ada dokter yang beneran peduli sama
pasiennya kayak gini ya
capek gag ya kudu membungkuk terus
lucunyaaaa waktu jalan-jalan ke kebun
binatang
takjub liat dokter Cha pake baju
cewek, "Wow Wow Wow nomu nomu yeppo simida"
ini juga bikin ngakak,, sumpah
mukanya lucuu bgddd beda banged sama Kang To
Dari
ketiga drama diatas kalo masalah cinta-cintaan aku paling senang memang 7th
Grade Civil Servant. Namun entah kenapa aku kurang sreg sama pasangannya. Kalo
di Bridal Mask akhirnya tragis jadi bikin miris. Sedangkan Good Doctor aku
lebih suka nangkep pesan moralnya daripada cinta-cintaannya.
Sedangkan
2 dramanya Joo Won lainnya sebenernya aku sempat baca sinopsisnya. Sepertinya
dia cocok sama Uee. Karena seumuran dan sama-sama satu alumni ternyata di
Universitasnya. Di Ojakyo Brother dia berperan sebagai polisi dan cemburuan
ternyata. Kalau di Baker King Kim Tak Go Joo Won memerankan Go Makjun jadi
tokoh antagonis. Pengen nontonn dua drama ini tapi ya sudahlah, telat juga si
taunya.
Ah ya
ternyata cameo di Good Doctor episode terakhir itu pemeran Shunji di Bridal
Mask ya. Wah dua sahabat bertemu kembali nie haha. Tapi di Good Doctor pemeran
Shunji jadi dokter oon banged,, makanya dimarahin Shi On mulu
Bridal Mask
Good Doctor
Cara mengurus STNK yang hilang (Daerah Banjarnegara Jawa Tengah)
Cara
mengurus STNK yang hilang (Daerah Banjarnegara Jawa Tengah)
Kali ini
aku mau nyeritain soal pengalamanku mengurus STNK yang hilang pertengahan April
2014 kemaren. Hilangnya di daerah asalku sendiri yakni Banjarnegara Jawa
Tengah.
1. Mengurus
surat kehilangan dari Polsek kecamatan. Sebenarnya aku gag tahu dikenakan biaya
atau tidak. Namun waktu itu aku nanya berapa biayanya, eh malah dimainin ama
polisinya. Katanya “menurut mbak berapa? Aku jawab deh Rp 10.000 po pak? Sama
kaya SKCK? Eh dia njawabnya malah “ya bisa aja lebih”. Ya dah karena aku dah
males akhirnya tak kasih aja tu Rp 10.000,-. Harusnya gag usah nanya berapa
biayanya ya. Kalo gag ditagih mending gag usah nanya. Langsung kabur aja, toh
gag dikasih kuitansi. Mana kita tahu tu uang masuk negara apa kantong pribadi.
2. Setelah
itu ke Samsat buat nggesek nomor rangka mesin motor. Disana ditarif Rp
50.000,-. Di bagian gesek kita dikasih sebendel map yang kudu difotokopi
termasuk BPKB dan fotokopi KTP pemilik STNK. Lagi-lagi aku gag sukanya gag
dikasih kuitansi. Benar-benar gag transparan.
3. Setelah
itu fotokopi berkas yang diperlukan dari pihak gesekan tadi. Biayanya sekitar
Rp 2000,-. Dan beli materai Rp 3000,- buat ke polres setelah semua berkas
difokopi,
4. Kita ke
polres buat ngurus iklan koran kehilangan STNK. Pakainya berkas yang difokopi
tadi dan materai 3000an. Disini kita dipungut Rp 50.000,-. Lagi-lagi gag
dikasih kuitansi -_-. (mungkin karena aku orang akuntansi jadi kalau ada hal
yang janggal gini apalagi nyangkut uang rada sensitif. Wah kalau aku jadi
anggota BPK atau KPK pengen deh dapet kasus gini biar tak usut sampai
bawah-bawahnya).
5. Kita
kembali lagi ke Samsat buat daftar pembuatan STNK baru. Biaya pendaftarannya Rp
5000,-
6. Setelah
mendaftar dan dapet sebendel berkas, kita disuruh ke bagian fiskal buat ngecek
apakah kendaraan kita masih berpajak atau telat bayar pajak. Disini gag
dipungut biaya kok.
7. Terakhir
kita ke loket pembuatan STNK. Disini kita dikenakan biaya Rp 50.000,-. Kalo
disini ada kuitansi resminya. Tinggal tunggu panggilan sudah jadi deh STNK baru
kita.
Rekapitulasi biaya yang
dikelarin:
1. Surat
keterangan hilang 10.000
(sebenernya kayaknya gratis)
2. Gesek
nomor mesin 50.000
3. Fotokopi 2000
4. Materai 4000
5. Iklan
koran 50.000
6. Pendaftaran
di samsat 5000
7. Biaya
dublikat STNK 50.000
Total 171.000
Sekian, semoga bermanfaat. Jangan
ngilangin STNK lagi ya. Mahal ngurusnya dan ribet. Jagalah barang yang kita
punya, okayy...
Langganan:
Postingan (Atom)