Senin, 12 Mei 2014

QUOTE MENARIK GOOD DOCTOR

QUOTE MENARIK GOOD DOCTOR

            Entah kenapa akhir-akhir ini aku bertambah senang menonton drama Korea. Sebenarnya sudah dari dulu tapi tidak seintens dan mengikuti seperti sekarang. Mungkin karena faktor banyak waktu senggang dan udah malas dengan acara tv yang begitu-begitu aja. Selain itu aku sukanya sama drama baik Jepang maupun Korea yaitu jumlah episodenya gag gag terlalu banyak gag sampai ratusan yang malah bikin bosen. Rata-rata 20 episode saja. Kata-kata untuk dialog yang digunakan dalam drama juga banyak menginspirasi dan dijadikan quote semangat tersendiri.
          Kali ini aku mau berbagi kata-kata bagus dari salah satu drama favoritku yaitu Good Doctor. Soalnya aku ngefans banged sama Joo Won yang meranin Park Shi On hehe. Dan drama Good Doctor adalah drama medis namun banyak sekali pesan baik yang tersirat di dalamnya. Sehingga gag hanya dibuat tegang karena adegan pembedahan operasi, namun dibuat gemes sama akting Joo Won dan kawan-kawan, serta jalan ceritanya yang sangat menarik tentang perjuangan untuk bisa diakui sebagai seorang dokter karena mengalami cacat mental dari lahir. Drama ini memiliki ending yang bagus karena semua bahagia dari pemeran utama sampai pemeran pendukung.

Beberapa kata-kata yang kusuka dari cuplikan dialog Good Doctor:
-      The day when the tree smelled like ice cream, my rabbit went to heaven in front of me. The day when the tunnel smelled of rusted iron, my brother went to heaven in front of me. Both of them couldn’t become an adult. I wanted to help the children grow up to be adults. That’s why, I wanted those children to give love to the children they have. (ep 1)

Cuplikan kata-kata ini dari Park Shi On di episode 1 ketika dia ditanya alasan menjadi dikter di bagian bedah anak. Saat dia kecil kelinci dan kakaknya meninggal sehingga mereka berdua tidak bisa merasakan menjadi dewasa. Oleh karena itu Shi On ingin membantu anak-anak menjadi dewasa dan setelah anak-anak nantinya dewasa mereka akan meberikan cintanya kepada anak-anak mereka kelak agar bisa menjadi dewasa. Meskipun terlihat simpel, namun alasan ini sangat mulia untuk menjadikan seseorang menjadi dokter karena faktor kemanusiaan dan rasa ingin menolong sesama.

-      It’s not that I was staring at you half naked, but I was staring at your face. The moon shining down on your face, it’s very pretty. (ep 2)

Sebenarnya ini tidak termasuk quote, namun aku suka dengan kata-katanya Park Shi On kalau dia tidak memandang dokter Cha dari badan indahnya waktu kesasar tidur di rumah lamanya yang menjadi rumah Shi On. Namun dari wajahnya yang indah disinari sinar rembulan. Sedikit gombal namun bagiku bagus. (subjektif)

-      Its very scary being here, but my rabbit, my brother and Min hee , I don’t like them being alone. I don’t like it more than I don’t like being scared ( ep 5)

Meskipun Shi On sebenarnya takut saat berada di kamar mayat, manum keinginannya agar Min Hee tidak sendirian membuatnya bertahan. Dia tidak ingin orang yang disayanginya sendirian.

-      In you, there’s a door that will take your Dad to heaven. But, if you always crying and upset and don’t believe in heaven, the door disappears. But if you always think of the happy times with your dad and always smile, a big door appears. With this door your father after your father goes to heaven, he comes to visit you at times as well ( ep 5)

Kali ini Shi On menguatkan hati pasien anak kecil yang menangis karena tidak ada surga untuk ayahnya setelah meninggal. Surga itu ada ketika kita sendiri yang membuka pintu itu dengan keyakinan di dalam hati. Sehingga orang-orang yang disayangi yang sudah meninggalkan mereka, ada selalu di dalam hatinya yang merupakan surga itu sendiri.

-      Animals are like children and children are like animals. They are all nice and cute. They play well with each other. (ep 5)

Anak-anak seperti hewan dan hewan seperti anak-anak. Maksudnya disini anak-anak itu polos suka bermain dengan senang hati satu sama lain.

-      I want to keep your voice, it was so beautiful. But do you know what I want to hear even more? Your laugh. (ep 9)

Kali ini dokter Cha menguatkan salah satu pasiennya yang merupakan penyanyi namun memiliki penyakit kanker tenggorokan sehingga berpotensi kehilangan suara emasnya.  Meskipun orang-orang senang melihat posien ini bernyanyi, namun yang paling penting adalah suara tawa pasien ini sendiri.

-      Perhaps do you know that? When I was young , I raised a puppy in my home. One day when it snowed a lot, the puppy ran and played on the yard covered in snow. I thiught the puppy was jumping around because it like the snow. However it wasn’t it. The puppy was jumping arround because the ground was so cold.

Makna yang tersirat adalah meski kita melihat orang lain terlihat senang, namun kita tidak tahu dalam hatinya seperti apa. bisa saja senyum, tertawa atau jingkrak karena sedih dan susah. Seperti anak anjing yang melompat ditanah bersalju, orang mengira mungkin anjing itu sedang sedang bermain lompat, namun tak sangka anjing itu ternyata sedang kedinginan berada di atas tanah bersalju.

-      Confessing is there to be said. If you keep on treasuring it, it’ll become poop! (ep 11)

Kalau kita mempunyai perasaan sebaiknya segera ungkapkan karena jika terlalu lama dipendam hanya akan menjadi sesuatu yang tidak berguna bahkan cenderung menyakitkan.

-      It’s my dad. At first I was upset and embarrassed, but not anymore. If I think about my father not being in this world , I’m very sad. (ep 13)

Kali ini Shi on dikuatkan oleh pasien anak kecil walau seperti apa orang tua kita, kita tetap harus mengakui dan menyayanginya atau kita akan menyesal jika mereka telah pergi.

-      There is no qualification to love somebody. (ep 13)

Tidak ada kualifikasi untuk mencintai orang lain. Semua orang berhak mencintai dan dicintai. Itulah yang Dr Han katakan pada Shi On.

-      It’s courage when you experience the fear but perservere (ep 14)

Keberanian itu bukan berarti kita tak merasa takut, namun keberanian itu saat kamu mampu bertahan menghadapi rasa takutnya.

-      So. I trust something invisible more than the visible. There are more invisible things that are trully the most important in life. (ep 15)

Sesuatu yang tidak terlihat kadang yang lebih benar daripada sesuatu yang terlihat.

-      No matter how much I learn about the world, there are too many hard things. (ep 16)

Kadang aku juga merasa seperti ini. semakin kupelajari tentang dunia, semakin ku tak memahaminya. Oleh karena itu seumur hidup kita harus belajar mempelajarinya.

-      If love is small, it is easier to see. If it’s really big. It’s in fact hard to see. (ep 17)

Ini adalah quote yang paling kusuka dari Na In Hae. Cinta yang kecil memang mudah terlihat, namun cinta yang besar justru sulit terlihat.

-      I may lack blessings on people who are willing to help me, but I think I’m blessed with having good students (ep 19)

Kata ini merupakan ucap syukur dari direktur. Meski tidak banyak orang orang yang mendukungnya, namun dari yang tidak banyak tersebut, mereka adalah orang-orang yang sangat setia dan baik.

-      Just regular love and painful love have different antidotes. Just love is a pain killer, but painful love is like a disinfectant. At first it really hurts, but latter on, the wound heals cleanly. (ep 20)

Cinta yang menyakitkan adalah cinta yang menyembuhkan meski awalnya terasa sakit namun kamu harus bertahan sebentar dan setelah itu rasa sakit sampai akarnya pun akan hilang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar