Air Terjun Kedung Kayang (air terjun yang bisa dilihat dari atas)

Air Terjun Kedung Kayang

(air terjun yang bisa dilihat dari atas)

          Halooww,,, kali ini aku mau cerita tentang salah satu air terjun yang ada di perbatasan Boyolali dan Magelang tepatnya di Desa Wonolelo. Yap namanya adalah air terjun Kedung Kayang. Kami waktu itu berangkat dari Yogyakarta dan menuju ke arah magelang, kemudian setelah sampai si pertigaan Selo, kita ngambil kanan. Perjalanan sekitar satu jam naik motor dengan kecepatan rata-rata 60 km/ jam. air terjun ini juga dekat dengan obyek wisata Ketep Pass. Namun untuk sampai ke air terjun ini, pada pertigaan sebelum Ketep Pass Kita ambil kanan dan ikuti jalan dan penunjuk jalan sampailah di parkiran Kedung Kayang. Tarifnya murah kok cuma 2500 satu orangnya.

Kenapa aku katakan air terjun yang bisa dilihat dari atas itu karena kita harus berjalan menuruni bukit untuk sampai di air terjun itu. Dari pintu masuk kita akan berjalan sesuai alur yang sudah dibuat yakni jalan yang zigzag. Fungsinya biar gag terlalu capek kali ya kayak kali jalan ke gunung kan berkelok-kelok. Saat masih berada di dekat pintu masuk kita bisa lihat ada aliran sungai kecil yang mengalir kemudian jatuh menjadi air terjun tersebut. sejenak aku dan teman-teman foto-foto bentar selagi masih diatas belum turun ke air terjunnya heheh.

                Sungai kecil itu namanya sungai Pabelan yang berasal dari dua gunung yaitu Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Air terjun ini memiliki ketinggian 39 m dengan posisi kemiringan tebing 80 derajat serta debit air 60 liter/ detik (cek di mbah google hehe).

Setelah kita sampai di bawah, kita harus berjalan sedikit ke arah air terjun itu dan melewati singai-sungai kecil, banyak batu besar yang banyak pasirnya kayak gini (foto bawah). Empuk tanahnya maklum kan material dari gunung kayak pasir gitu. Rasanya adeeemmm banged dah bau air terjun segar hihi. Maklum lah kita kan hidup di kota Jogja yang panas makanya kalo ke gunung tu seneengg banged. Tak lupa karena kita muslim yang taat, saat dah masuk waktu sholat ashar kita sholat di bebatuan besar sana. Hihi rasanya kayak musafir yang lagi berjuang di hutan. Tapi asyik lho menyatu dengan alam judulnya. Air buat wudhunya yang dari sungai juga segaarrr.

          Sampailah kita di TKP, Air terjun Kedung Kayang. Tapi jangan mandi di bawah air terjunnya langsung ya. Bahaya soalnya deres banged. Bau airnya seger benerr. Dikelilingi tebing yang basah dan meneteskan air  pula menambah suasana sejuk disana.

                Setelah puas dan foto-foto kini saatnya naik untuk pulang. Hedehh capeknyaaa,,, kalo tadi pas berangkat kan turun jadi gag berasa capek. Tapi seru karena pemandangannya bagus. Disana ada juga kebun kol. Yah nasis dikit lah. Sekian sedikit cerita tentang main bersama teman-temanku ke air terjun Kedung Kayang. Yang belum nyoba wajib nyoba kalau ada waktu dan kesempatan. Okay ^^