TELUK PENYU DAN NUSAKAMBANGAN
PAKET WISATA WAJIB DI CILACAP
Setelah penat
dengan aktifitas sehari-hari baik itu tugas kuliah ataupun yang lainnya,
weekend merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Waktu itu kita beranjak dari Jogja
menuju ke Cilacap konvoi menggunakan motor. Perjalanan sekitar 4 – 5 jam dengan
menghabiskan bensin satu tangki penuh motor Supra X 125.
Paginya
sekitar jam 5 pagi kita bergegas ke teluk penyu. Kenapa dinamakan teluk penyu
mungkin banyak penyunya kali ya. Pantai ini merupakan pantai selatan namun
ombaknya tak terlalu besar karena memiliki pemecah ombak yang cukup panjang dan
jumlahnya banyak. Di teluk penyu ini banyak sekali kapal melayan dan perahu
yang digunakan untuk mengangkut wisatawan ke pulau seberang yaitu pulau
Nusakambangan.
Berjalan diatas ombak bagi yang gag berani mending jangan.
Takutnya nyemplung karena tidak ada pegangannya dan lumayan jauh dari pantai
ujungnya. Namun Alhamdulilah aku sampai ujung dan berasa kaya di film Titanic
pas di ujung #lebay. Untuk tiket masuk ke Teluk Penyu karena itu masih sangat
pagi jadi kami gratis dan untungnya rumah temanku memang dekat pantai jadi
hanya naik motor bentar sudah sampai.
Sudah
sampai di Teluk Penyu kalau gag nyebrang ke pulau sebelah rasanya kurang.
Akhirnya kita bersepuluh menyewa perahu ke pulau seberang dengan tarif Rp
50.000 pp. Cukup murah si karena jatuhnya per anak iuran Rp 5000,- sudah bolak
balik pulang pergi. Memang perahunya adalah perahu biasa dan tidak ada pengaman
pelampung dan sebagainya. Harga bawa rupa lah ya. Sesampainya di pulau Nusa
Kambangan kakiku berasa sakit karena gag pakai sandal. Ternyata disana
pantainya tak berpasir namun kerikil dan karang. Sedangkan sandalku tertinggal
di pulau Jawa seberang. Yah itung-itung pijat refleksi lah. Kita mau masuk ke
dalam pulaunya namun masih tutup karena jam baru menunjukkan pukul setengah 7.
Jadi kami hanya foto-foto di pinggir Nusa Kambangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar